RSS

Explore Borneo

untuk pertama kalinya ke kalimantan setelah sekian lamanya ingin menginjakan kaki di pulau terbesar di indonesia dan sebagian besarnya masih hutan hujan tropis. setelah berburu tiket promo citilink dan meghubungi temen lama yang ada di banjarbaru.
 aq sengaja duduk di samping jendela agar tidak bosen didalam pesawat, pasti boring karna semua peralatan elektonik harus dimatikan saat di dalam pesawat. kesan pertama melihat kalimantan sesaat dari atas pesawat, banjar sering dijuluki kota seribu sungai karena memang diapit sungai barito yang meliuk-liuk diantara jalan raya.
Sesampainya di bandara Noor Syamsudin aku dah dijemput temen aku,erfan,  langsung menuju rumah kontrakannya, disambut listiana, mereka temen satu kelas aku pas SMA, dan sekarang mereka dah nikah dan sama-sama bekerja di banjarmasin.
Setelah istirahat sejenak, kami mulai jalan-jalan, kota pertama yang akan dikunjungi adalah martapura, yang seingat aku pas pelajaran SD, martapura adalah daerah penghasil intan,jarak nya sekitar 40 menit dari kota banjarbaru. Setelah memasuki pertokoan penuh tempat jualann pernak pernik hasil intan maupun sovenir khas kalimantan selatan, setelah itu kami sempatkan sholat duhur di masjid agung martapura bersebelahan dengan pusat suvenir tadi, saat siang disini panas sekali, hampir seperti di surabaya. Setelah itu kami membeli jajanan pasar, namanya waday, yang dijual ada kelelepon, klo di jawa namanya kelepon.

tugu martapura

masjid martapura

jajanan pasar

Keesokan harinya kami mengantar listiana pulang, kosnya berjarak 78 km dari banjar baru. Kami mencari muter-muter mencari bensin di semua SPBU, hampir semua antri panjang banget, karna gak mau kelamaan antre maka kami beli eceran, harga 1 liternya 6.500, ya syukurlah dari pada harus antre sampe 3 jam.
gerbang kota banjarmasin

Setelah itu kami memasuki kota banjarmasin, kami mampir makan soto banjar di pinggir sungai barito, namanya warung pak amat, pengunjungnya banyak banget, disini juga disuguhi pertunjukan musik panting taditional  khas banjar. Harga seporsi soto banjar spesial seharga 26 ribu, minumnya es degan 7000,
soto banjar

musik panting traditional banjar

jembatan barito

Setelah itu kami mengantar listiana ke terminal, kami melewati jalan trans kalimantan, sepanjanag jalan rumah panggung kayu karna memang tanahnya rawa. Kami melewati jembatan barito yang tersohor itu, membelah sungai bariton yang lebar dan ada pulai ditengahnya.
Setelah mengantarkan listiana ke terminal, kami kembali ke banjar baru, sebelumnya kami istirahat solat di masjid agung banjarmasin,
 masjid agung banjarmasin

 jalan menuju banjar baru sekitar 1 jam, dan jalannya Cuma ada satu, sebelum sampai di rumah, kami mampir di pasar burung, karena si erfan hobi banget memelihara burung

Jam 6 sore aku harus kembali ke surabaya lagi karena esok senin harus kembali beraktivitas kerja lagi, selamat tinggal borneo…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

potrehkoneng said...

belum kesini... hiks

Post a Comment