RSS

GUNUNG KELUD


Sabtu , oktober 2011, kami berencana pergi ke gunung kelud, kami bertiga, aku, maya dan danang dengan 2 motor. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumahku, namun dari kaki gunung menuju puncak cukup menantang, naik turun, meski jalan udah diaspal bagus, perlu menguasai teknik bermotor agar motor bisa sampai ke parkir atas, sebebnya seringkali motor mengerang karna gak kuat naek.
Dulu gunung kelud memiliki telaga warna hijau yang luas, namun karena gunung kelud pernah mau meletus mungkin sekitar tahun 2008, telaga itu hilang, karena dibawah telaga ada aktivitas magma, sehingga muncul anak gunung kelud dari bawah telaga.





Setelah membayar parkir 2000/motor, jalan menuju anak gunung kelud tidaklah susah, jalan sudah baik dan landai, Cuma beberapa kali menurun tangga. Setelah berfoto2 kami menuju tempat yang lebih tinggi, yaitu menara pandang kelud, kami harus menaiki tangga yang entah berapa ratusan anak tangga naik, sangat memalahkan pastinya, bikin kaki serasa copot n napas tersengal2...





Setelah puas menikmati view dari menara pandang kelud. Kami kembali menuruni anak tangga, setelah itu sholat, setelah solat ada 1 lagi objel yang ada disini, yaitu sumber air panas, untuk menuju sumber air panans ini kami harus menuruni banyak anak tangga, sama seperti ketika menuju menara pandang, bedanya sumber air panas berada di bawah bukit, entah berapa ratus anak tangga. Setelah sampai kami beristirahat merendam kaki di pinggir aliran sulfur yang keluar dari dalam bumi, hem..hangat sekali,.,enak rasanya..seperti dipijet....



....setelah menjelang sore kami pulang, sebelum sampai rumah kami kuliner makan sate bekicot, yang hanya ada di desa jengkol, plosoklaten, satu bungkus seharga 15 ribu, mungkin berisi 30 tusuk.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment