kali ini kita sewa mobil 2 hari untuk maros dan toraja. Meeting point jam 7 di pantai losari. sambil nunggu rombongan yang laen kita sarapan dulu palu basah di deket rs stella maris losri. ternyata janjinya yang berangkat jam 7 harus molor sampe jam 9. Maklum kita jalan ama orang2 baru. Dan tempat kita nginep pun berbeda beda. Dan harus jemput sana sini. Dan kita sampai ramang ramang maros jam 11 siang. Sehari sebelumnya kita udah hub cp yang punya kapal yang akan nganterin kita jalan2 keliling. Sewa kapal 150 ribu. Muat sampe 10 orang.
Perjalanan menuju desa berua di ujung sana kita disuguhi
deretan bukit menjulang, batuan kars, konon katanya terbesar ke 3 setelah batu
kars di guilin china. Dan sayangnya wisata ini baru saja dikembangkan oleh
pemerinta setempat, karna blom banyak
yang tau keindahan batu kars ini, inipun katanya atas recomendasi dari
para backpaker.sepanjang perjalanan kapal kita melihat aktivitas penduduk yang antar
jemput anak sekolah pake kapal juga. Karna memang lokasi rumah mereka di jujung
hulu sungai jauh ke dalam. Jadi perahu satu satunya alat transportasi mreka
yang efektif. 45 menit setelah menyusuri
sungai kita sampai di desa berua. Dan pemandangannya waoooww...kereen...disana
ditinggali beberapa rumah yang masih ada hubungan keluarga. Kita sempet masuk
ke salah satu rumah mreka, ngobrol dan foto2 .
Setelah istirahat agak lama perjalanan dilanjutkan ke telaga
bidadari. Untuk mencapai tempai ini kita harus trekking jalan kaki naek turun
bukit bebatuan, menyusuri rawa , setelah perjalanan setengah jam sampailah kita
di telaga bidadari. Konon katanya kenapa dinamakan telaga bidadari karena dulu
sering ada pelangi muncul dari celah bukit dengan sumber mata air.
Setelah itu
kita menuju jarannya, namanya aneh, entah apa artinya, jarannya tu deretan
bebatuan yang menjulang runcing2 dan membentuk celah celah sempit yang hanya
bisa dimasuki dengan merayap.
Akhir cerita perjalanan menyusuri batuan kars di ramang
ramang menyenangkan. kata penduduk sekitar arti kata ramang-ramang adalah awan.
Jadi dulunya daerah ini diselimuti awan, trus oleh angin awan itu tersibak, dan
munculah bebatuan yang menjulang dari air. Sim salabim...prok prok prok jadi
apa hayoo...kayak pak tarno ae..haha...
Sehabis dari ramang ramang sebenernya kita ada 2 lokasi lagi
yang harus kita kunjungi. karna waktu udah menunjukan pukul 15.00 jadi kita
voting, mau ke leang2, gua pra sejarah ataw ke taman nasional bantimurung, karena
dominan milih bantimurung akhirnya kita menuju kesana. Dalam perjalanan hujan
deres banget. Sampailah kita di depan bantimurung jam 16.00 hujan deres blum
reda juga. akhirnya kita cuma nungguin di dalem parkir mobil, sambil kluar nyari
jagung bakar n oleh oleh.
pengeluaran
-sewa kapal 100-150 ribu muat 10 orang CP pak haris 081241029609
-bagi yang pakai kendaraan umum, naek pete-pete 3000 dari makasar ke ramang-ramang, maros
pengeluaran
-sewa kapal 100-150 ribu muat 10 orang CP pak haris 081241029609
-bagi yang pakai kendaraan umum, naek pete-pete 3000 dari makasar ke ramang-ramang, maros
2 comments:
Jadi kalo jam 12 siang kita udah selesai di ramang2 bisa nggak lanjut ke leang2 dan bantimurung dalam sehari?
Wahh!!! Macam seronok je tu. Baru 2 malam lepas saya tengok dekat tv ramang-ramang tu. Memang tempat dia menyeronokan. Kalau saya ingin kesana siapa saya harus hubungi? Adakah jabatan pelanconagn indonesia yang mengamb8l alih kawasantu atau kena pack sendiri? Saya sebenarnya asal indonesia tapi menetap di malaysia. So macam mana saya boleh sampai kesana? Ada sebarang panduan tak? Boleh hubungi saya di wassap 0138644627
Post a Comment