Ini kali pertama aku ikut trip official
backpacker Kediri, setelah sebelumnya 3x ikut gatering. Trip diadakan tgl 7-8
maret 2015, sabtu minggu, camping di pantai gerangan, tulungagung. Untuk menuju
lokasi kita naek motor pribadi. Jam 16.00 meeting point di pom bensin deket
alun2, ternyata molor sampe sejam. Trip ini diikuti sekitar 35 orang. Wajah2
baru kutemui, sambil kenalan satu persatu. Jam 17.00 perjalanan dimulai, dengan
beberapa kali istirahat untuk sholat dan menunggu temen lain di campur darat.
Jam 19.00 perjalanan kembali dilanjutkan, katanya ilham/coordinator, dari sini
ke lokasi pantai 20 km. tapi tidak dijelasin gimana medan yang harus kami
lalui. Jalannya aspal tapi rusak parah, berlubang dimana mana, ditambah gelap
malam dan hujan, beberapa kali yang boncengan harus turun, karna udah beberapa
kali juga dari kami terjatuh, bahkan ada yang terjatuh sampe 3 kali. Basah dan
belepotan lumpur, tangan pegel karna harus tetep seimbang dijalan berlubang
tanpa ujung, gelapnya malam n licinnya jalan karna hujan membuat perjalanan
harus ektra hati2. Sekitar pukul 10 malem kita akhirnya baru sampai parkiran.
Sambil nunggu temen yang laen dibelakang, beberapa ada yang langsung mendirikan
tenda, makan nasi bungkusan yang dipesan tadi di campur darat, ataupun ganti
baju karna belepotan lumpur. Ternyata ada salah satu temen kami yang motornya
rusak, gak bisa jalan. Vespa nya mas teguh, terpaksa ditinggal di tengah sawah,
sekitar 1 km sebelum parkiran pantai, karna motor rusak gak bisa nyala
mesinnya. Terpaksa nunggu jemputan teman.
Malem itu aku memutuskan tidur di rumah
tempat motor kami terparkir. Males kalo harus tidur kedinginan n basah2 an di
tenda. Aku kluar sbentar mau liat kondisi tenda teman2 di pinggir pantai.
Gelap, gerimis, Cuma ada suara ombak tenang. Sekitar 10 tenda udah berdiri,
semua sibuk sendiri2 di tenda, ada yang masak, makan, skedar ngobrol ataupun
sudah tertidur pulas. Jam 12 malem aku pun juga tertidur pulas, terbangun karna
denger suara azan subuh, Alhamdulillah, bangun badan yang tadinya capek, jadi
seger. Siap mengeksplore keindahan pantai. Setelah solat subuh, mandi, trus
jalan2 disepanjang pinggir pantai. Pantai gerangan ini merupakan pantai
nelayan, beberapa perahu diparkir di pinggir pantai, atau ditengah laut. Pantai
ini seperti teluk yang dikeilingi karang, sehingga Cuma gelombang kecil air
yang menuju pantai. Cocok buat maen air, tanpa takut ancaman ombak besar,
maklum ini laut selatan menghadap samudra hindia.
Agenda pagi ini masak masak, sarapan, sharing
informasi, perkenalan anggota, acara bebas sampe pukul 10 siang. Setelah itu
packing tenda, bersiap balik, menuju pantai brumbun, ada sebagian yang ke
pantai wedi putih, akupun tertarik ikut, kapan lagi klo gak sekarang. Setelah
packing tenda selesai semua, trus foto2 bareng pake banner bpi Kediri. Oh ya
sebenarnya kami disini disambut sama bpi tulungagung. Cuma sepertinya
panitianya kurang tanggap, terlalu mikirin anggota bpi Kediri, tanpa ikut
menyertakan anggota bpi tulungagung dalam semua kegiatan, dan itu yang kami
sesali setelah besok seninnya, baru sadar setelah salah satu anggota kasih
kritikan di fb, menyesal kami.
Lanjut jalan ke pantai wedi putih, jalan
harus ditempuh sekitar 15 menit jalan kaki naik bukit batu, semak, sawah, naik
turun. Kami Cuma ber 5, yang laen langsung ke pantai brumbun. Dari atas bukit
kami bisa melihat sejauh mata memandang, jejeran pantai di pinggir laut yang
dipisahkan bukit bukit. Setelah 15 menit akhirnya kami sampai pantai wedi
putih. Dari kejauhan air ijo toska dan deburan ombak menuju pantai pasir putih
menyambut kami. Waoww…gak rugi udah traking naek turun bukit, kereennn…blas gak
ada orang, Cuma kami ber 5. Pas langit lagi biru, panas terik justru aku
syukuri, meski resiko gosong, yang penting dapet foto bagus, haha, buat
dipamerin ke anak2 bpi Kediri laen yang gak ikut, pulang duluan.
Setelah setengah jam menikmati pantai ini,
kita balik ke pantai gerangan, cuz langsung ke pantai brumbun, temen kami sudah
menunggu disana. Jam 1 motor udah siap menuju pantai brumbun.
Dan setelah sampai pantai brumbun, ternyata
pantainya sepi. Trus dimana temen2 kami yang ber 30 orang tadi. Dari sudut
pantai ada cewek menghampiriku, ternyata temen kami, mreka ber 4 cewek. Mreka
bilang kalo temen2 kami semua langsung pulang, ke bengkel, karna selain vespa
yang rusak, ada motor 1 lagi yang rantainya putus, trus ada satu lagi yang
tomolnya rusak, waduh udah 3 korban motor rusak dari trip ini. Kamipun Cuma
sebentar saja foto2 di pantai brumbun, kami langsung balik pulang. Ditengah
perjalanan kami bertemu dengan rombongan kami yang ke bengkel tadi, 2 motor
beres, tapi satu motor gagal diperbaiki, harus ganti seperangkat ban/tromolnya
rusak, kasian..akhirnya harus ada satu motor yang dorong sampe rumah.
0 comments:
Post a Comment