RSS

Underground River Puerto Princesa & City tour Manila...Philipin Bag 2




underground river
Hari ke 3
hari ini di elnido Cuma nyantai2 di kamar, sambil menikmati sarapan gratis dan ngobrol sama si jake, temen sekamar, dari korea selatan, dia akan traveling selama 5 bulan berpindah pindah Negara, sebelumnya udah 3 bulan di australi, sambil bekerja, dia ahli masak, umur 24 tahun.jam 08.30 aku cek out menuju terminal, karna hari ini aku akan balik menuju puerto princesa, sementara udah memesan van tadi malam di penginapan.
Sepanjang perjalanan menuju Puerto  Princesa/ PP turun hujan deras. Sopir mengantarkan ku ke penginapan yang udah kubooking sebelumnya di booking.com. penginapan kali ini bukan dorm, kamar sendiri, karna harganya murah, lokasi strategis, Cuma 2,3 km dari airport, jalan2 keliling kota cukup jalan kaki saja.jalan2 diawali dengan nyobain makan di Jollibee, katanya kfc nya pilipin. Akhir nya baru makan nasi setelah 2 hari kemarin Cuma makan roti saja takut gak halal dan soal rasa).abis itu aku menuju gereja katredral, lanjut menuju baywalk liat sunset di pantai. Beruntung sore itu selain dapet liat view sunset yang keren juga ada pelangi, memang saat itu sedikit gerimis. Total saat itu aku udah jalan 4-5 km, haha..gempor…balik penginapan, mandi, trus tidur, besok pagi ada tour underground river.

immaculate conception catedral

sunset di baywalk park


Pagi itu jam 7.30 aku dijemput pihak travel tour untuk menuju sabang, sabang adalah pantai tempat menaiki kapal nyebrang ke pintu masuk goa bawah tanah. Perjalanan dari kota menuju sabang sekitar 2 jam. Naik kapal 15 menit. Dan berjalan menuju pintu masuk goa. Harga tour ini 1600 peso, ditambah 150 peso bayar pajak pemerintah. Alhamdulillah cuaca saat itu panas , padahal sebelumnya dari pagi gerimis mendung. Kita harus mengantri lama untuk naik perahu dayung memasuki goa. Untuk safety semua peserta tour memakai vest dan helm, serta alat audio untuk menerima penjelasan selama tour. Underground river adalah world unesco heritage, yang dikukuhkan 7 wonder of nature tahun 2011. Gua sungai bawah tanah ini diperkirakan sepanjang 8 km, namun kita hanya diperbolehkan memasukinya dengan perahu dayung selama 45 menit saja. Didalam sangat gelap, dan memang hanya sinar lampu senter dari tiap pendayung yang ada, didalam banyak berterbangan kelelawar. Ruangan goa banyak ditemukan stalaktit dan stalakmit berbagai bentuk, tinggi langit2 goa ada yang 65 meter.

sabang beach















Acara tour ini berakhir jam 5 sore diantar ke masing2 penginapan, setelah sebelumnya kita makan siang all u can eat di pantai sabang(include tour).

Balik ke Manila
Pagi sabtu itu jam 5 aku sudah bersiap menuju airport untuk terbang kembali ke manila, penerbangan balik jam 20.00 dari manila ke Jakarta. Masih ada waktu setengah hari untuk ekplore kota manila. Bandara manila ini ada 4 terminal. Terminal yang kupakai adalah terminal 3. Kurang adanya transportasi yang memadai dari bandara menuju kota dan keliling manila. Aku mencoba informasi dari internet kalo ada bus menuju pusat kota, sebelum menaiki LRT. Sayangnya aku entah salah naik bus atau nyasar. Aku berusaha tanya orang disebelahku gmn cara menuju baclaran LRT stasiun. Katanya turun disini. Dan disini maksudnya harus jalan kaki agak jauh belok kiri kanan, memasuki pasar dipinggir jalan, hingga akhirnya aku menemukan baclaran stasiun, menaiki LRT menuju Intramuros. Intramuros itu sendiri adalah seperti kota tua nya Jakarta, dimana disitu terdapat banyak gedung bersejarah, katredral tua, benteng/fort. Aku menaiki LRT dengan tiket 20 peso, turun di central stasiun. Dari sini bisa jalan kaki sekitar 1,5 km. karna panas sekali dan harus nyebrang2 jalan besar aku mencoba menawar tricyle menuju intramuros, dia meminta 50 peso, yang ternyata diturunin di gerbang, jauh dari gedung yang kutuju. Aku sebenernya agak sdikit cemas, mengingat banyak penipuan dilakukan oknum tricycle ini, gapapalah jalan kaki jauh asal selamat, mayan daripada nyebrang2 jalan besar, yang penting sampai di intramuros.


manila catedral



san agustin church


Selepas dari pegel kaki jalan kaki kesana kemari di intramuros aku balik ke stasiun central dengan jalan kaki, ternyata jauh juga, apalagi saat itu matahari sangat terik sekali. Aku menaiki LRT turun di EDSA/Pasai stasiun. Setelah kluar stasiun aku nyoba menaiki jepney, kendaraan local khas pilipin, menuju MOA, Mall Of Asia, Mall paling besar di manila. Uniknya selain bentuk kendaraan ini adalah, selain murah, saat itu aku bayar 8 peso(setelah tanya orang sebelahku tentunya) adalah cara membayar ke sopir, dari belakang penumpang kasihin duit ke penumpang disebelahnya hingga penumpang di depannya belakang sopir, klo dikasih kembalian ya balik lagi, dikasihin lewat tangan2 orang dari depan ke blakang.
Justru pulangnya balik dari moa, pengennya balik ke pasai naik jepney, trus sambung jepney to airport, ternyata salah naik jepney. Akhirnya karna gak tau kemana lagi, naik apa aku naik taxi aj.


MOA

menu jollibee

Pengeluaran transport
Kereta ekonomi Kediri-jakarta 150 rb
Jakarta-manila PP 1,5 jt
Manila-Puerto princesa PP 800 rb
jakarta-surabaya 500 rb

hari 1
Simcard kuota 4GB 600 php
Makan kfc di airport manila 110 php
Wafel di airport 60 php
Van ke elnido 500 php
Hostel dorm elnido @650 php selama 2 malam

hari 2
Tour island A 1200 php

hari 3+4
Tricycle terminal ke hotel 50 php
Tricycle ke lascabanas beach 300 php
3 roti 50 php, minum 25 php
Van to Puerto princesa 500 php
Hostel di puertoprincesa @ 500 php selama 2 malam
Makan di Jollibee @ 110 selama 2x

hari 5
Beli waffle di bandara 60 php
Makan di Jollibee @ 110 selama 2x
LRT manila 20 php
Jepney @8 php selama 2x
Taxi to airport 200 php
Oleh2 400 php
Baggage storage airport 300 php

Total Pengeluaran 5,3 jt
*1 php = 265 rupiah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment