SURGA DI PULAU LOMBOK

SURGA DI PULAU LOMBOK
Jumat, 26 November 2010
Pukul 20.00 kami lepas landas dari bandara Juanda, Surabaya menuju bandara Selaparang , Mataram. Setelah perjalanan selama 40 menit kami sampai di bandara Selaparang, Mataram pukul 22.00 waktu Lombok.
setelah sampai di Lombok, kami jalan kaki ke luar bandara mencari taxi menuju penginapan di jalan Pejanggik, Mataram. 15 menit kami sampai dengan tarif 20 ribu kami bayar ongkos taxi, kami mulai menyusuri jalan kecil dibelakang BCA, disini ada banyak penginapan murah mulai dari tarif 40 ribu/kamar/malem


Sabtu, 27 November 2010
Setelah mandi, makan dan sempat menanyakan kepada pemilik penginapan tentang objek wisata apa aja yang bisa kami kunjungi, kami jalan kaki menuju Pura yang ada dekat dengan penginapan kami.





Menuju Gili Trawangan
Kami sempat kebingungan menuju Gili trawangan, berdasar informasi yang saya dapat dari Internet dan masyarakat sekitar bagaimana menuju Gili Trawangan. Sebenarnya ada angkutan umum dari mataram ke pelabuhan bangsal(penyeberangan ke Gili Trawangan), tapi angkutan umum yang ada harus menunggu sampai penumpang penuh, gak tau harus menunggu sampai kapan, setelah kami sempat membuang waktu lama dengan bernego sopir taxi, sopir angkot dan tukang ojek, maka kami putuskan naek ojek saja. Pertimbangan kami cukup beralasan, karena waktu kami cuma sehari keliling pulau lombok, dan untuk tempat-tempat wisata seperti Gili Trawangan, pantai Senggigi, pura batu bolong, bukit malimbu Sangat sulit ditemukan tranportasi umum.informasi saja mataram-pelabuhan bangsal ongkos naek angkot 15 ribu. Setelah bernego cukup lama dengan tarif sewa ojek 100 ribu/hari/orang kami akhirnya berangkat menuju pelabuhan bangsal.
Perjalanan dari mataram menuju ke gili trawangan sangat menyenangkan, kami melewati bukit yang hijau seperti hutan, di tengah perjalalan kami berhenti untuk berfoto dengan monyet liar yang ada di sepanjang hutan, oleh karenanya daerah ini dinamakan monkey forest.
Setelah perjalanan 30 menit akhirnya kami sampai di pelabuhan bangsal, tempat dimana ada banyak papal-kapal yang akan melayani penyeberangan menuju 3 gili, gili air, gili meno dan yang terbesar adalah gili trawangan.
Disini banyak publik boat ataupun kapal carter/sewa. Untuk Publik boat ke gili air seharga 8000, gili meno 9000, dan gili trawangan 10.000. untuk Publik boat menuju gili trawangan ada setiap jam, sementara menuju gili air dan gili meno hanya jam jam tertentu saja, atau menyewa perahu yang bisa di carter PP, tp harganya lumayan mahal.
Kami memutuskan beli ticket ke gili trawangan, setelah dirasa penumpang kapal penuh, kapal berangkat.
Perjalanan akan ditempuh selama 40 menit.
Dari jauh gili trawangan terlihat pantai hijau kebiruan, jernih sekali, dengan hamparan pasir putihnya sepanjang pantai yang mengelilingi pulau itu. Disini disepanjang pantai banyak disediakan cafe, cottage, bar. Transportasi yang ada di pulau ini sangat unik, yaitu cidomo, kereta kuda. Tidak diperbolehkan ada kendaraan bermotor di pulau ini.
Setelah puas bermain main air laut dan tentunya berfoto kami putuskan untuk kembali membeli tiket kembali ke pulau lombok besar.







Perjalanan selanjutnya menuju pantai senggigi, kami melewati jalan bukit naik turun dengan pemandangan disepanjang pinggir pantai yang sangat elok. Kami sempatkan berhenti di beberapa tempat untuk mengambil foto