Pantai cenang
Sky cab
Sky bridge
Explore langkawi
Hujan deras saat aku mau menaiki pesawat dari penang, bahkan aku menuju depan bandara saja angina bertiup membasahi badan. Jam 16.00 pesawat boarding. Cuma 35 menit perjalanan sih, dulu aku beli tiketnya 240 rb rupiah. Sebenernya akses menuju langkawi ini selain udara juga bisa jalur laut. Ada beberapa titik penyeberangan ferry menuju langkawi, dari penang ada 2 jadwal ferry sehari, tiket 70 ringgit(210 ribu) sekali jalan, memakan waktu 3 jam, itupun kalo cuaca baik laut tenang. Bisa juga melalui kuala kedah, atau kualaperlis, Cuma 18 ringgit, perjalanan 1 jam, tapi menuju kualaperlis atau kualakedah juga ribet bagi backpacker,harus pindah2 moda transportasi. Bisa juga dari wilayah Thailand, satun namanya.
Sunset pantai cenang
Ketika pesawat akan landing kita akan disuguhi gugusan pulau2 kecil langkawi, beruntung meski aku gak dapet nomer kursi jendela, aku pindah ke belakang, karna belakangku kosong 3 kursi. Bandara langkawi juga berhadapan langsung ke laut, jadi kita bisa liat pantai cenang, pantai tengah dari atas.
Dari bandara satu2 nya transportasi adalah taxi. Taxi bandara 1 harga. Aku menuju conter taxi, untuk menuju penginapanku boxpacker di deket pantai cenang. Gak jauh sih, Cuma 8 km saja, dengan tarif 25 ringgit. Perjalanan sekitar 20 menit akhirnya sampai juga dipenginapan. Setelah cek in naruh barang dan mandi, akupun langsung jalan disekitaran pantai cenang. Kiri kanan jalan raya ini banyak café, tempat souvenir, penginapan, mirip2 di pantai kuta bali saja. Akupun menikmati saat2 sunset di pantai cenang ini, sungguh cantik pemandangannya. Meskipun tadi hujan tapi sunset kali ini sangatlah membuatku puas berfoto2, melihat banyak aktivitas para pengunjung, ada yang menaiki banana boat, parasailing, renang, ataupun main2 pasir dipantai. Sunset disini pukul 18.30.
Jam 3 pagi aku sudah terbangun, kali ini terbangun gara2 suara ngorok ranjang bawahku. Entah darimana dia, jam 3 baru balik, balik2 bikin suara berisik saja. Jadi gak bisa merem lagi, yaw dah deh aku nge wifi nonton filem.
Paginya setelah mandi, subuhan, aku sarapan di mcd. Cable car baru buka jam 09.30. aku menaiki taxi di depan mcd, tarifnya 35 ringgit. Perjalanan memakan waktu 40 menit, sejauh 20 km. jalanan cenderung sepi, dan kita akan melewati beberapa spot foto bagus. Saat itu si sopir berhenti di minimarket n pom bensin, aku juga kluar, jalan ke pantai dengan deretan kapal2 yach yang banyak dan rapi berjejer bersandar. 1 km dari pintu masuk cable car ada pantai kok langkawi, aku kesini saat mau balik.
Sesampai diparkiran jam 09.30. wah sepi banget pikirku, jangan2 belum buka, aku liat ada ibuk2 baru buka gerai dagangannya. Akupun masuk melewati danau, dan melewati jembatan. Dari kejauhan sudah terlihat bukit dengan kereta gantung yang hilir mudik naik dan turun. Wah ternyata didalam sudah ramai. Akupun langsung menuju loket tiket. Ketika berada didepan petugas, aku disuruh nunjukin IC ( identity card/ buat orang Malaysia), karna aku punyanya paspor ya kutujukin paspor, karna memang untuk orang Malaysia tiketnya tidaklah semahal turis luar, untuk foreign dipatok tarif 55 ringgit. Nanti diatas bayar lagi klo menuju skybrige.
Antrian cable car ini tidaklah banyak, sayangnya makan n minum dilarang dibawa masuk, huft..padahal tadi barusan belanja di minimarket, yaw dah deh merelakan ditauh disitu, nanti diambil lagi ketika balik. Ada 2 stasiun pemberhentian cable car ini. Ditiap pemberhentian kita bisa keluar untuk menuju deck berfoto, kemudian lanjut lagi naik ke titik teratas.
Dari titik teratas kita bisa turun menuju skybridge. Ada 2 cara. Klo turun jalan kaki Cuma bayar 5 ringgit. Kalo pake kereta kecil, namanya skygride bayar 15 ringgit. Mayanlah mengirit tenaga, males ngos ngosan. Beruntung banget cuaca hari itu cerah, langit biru cerah, karna prakraan cuaca hari ini akan hujan, dan benar saja saat aku turun , bukit sebelah mendung gelap, sepertinya lagi hujan. Dari titik teratas kita bisa melihat garis pantai, gugusan pulau2 kecil, ataupun hijaunya puncak2 bukit. Setelah nahan haus akhirnya ketemu juga jual air mineral, botol kecil saja harga 9 ribu rupiah. Sambil duduk2 istirahat dan mengamati lalu lalang orang, dan pemandangan.
Setelah turun masih bisa menikmati 2 pertunjukan lagi, yaitu skydome dan sky ti-rek masuk dalam sepaket tiket 55 ringgit tadi. Skydome ini kita seperti nonton bioskop, layar berada diatas setengah lingkaran, rada membosankan sih pertunjukan 15 menit ini, berupa petualangan luar angkasa dan seperti mainan roler coaster. Sementara sky ti-rek masih menarik lah, kita masuk ke ruangan, menaiki semacam kereta, trus kereta bisa maju mundur n bergoyang-goyang, sebelumnya kita dipakaikan kacamata 3D, mirip2 sinema 4D di jatimpark n dufan.
Pantai kok langkawi
Pantai cenang
Sempet istirahat lama di danau sambil wifian biat filem setengah jam, habis nya kenceng banget wifinya. Baru balik nyari taxi yang akan nganter ke pantai cenang, setelah sebelumnya bilang ke sopir untuk berhenti sebentar di pantai kok langkawi, pantai kok ini sepi banget, Cuma aku yang kesitu, karna rada mendung jadi aku buru2 balik ke pantai cenang, sambil nyari makan.
Perjalanan pulang begitu panjang dan melelahkan, langkawi-kualalumpur-semarang-solo-kediri.
Pengeluaran :
- taxi bandara - penginapan 25 rm
- penginapan boxpacker 50 rm
- makan di mcd 10 rm
- taxi penginapan-cable car 35 rm
- tiket cable car 55 rm
- tiket sky bridge + sky gride 15 rm
- tiket cable car-pantai cenang 35 rm
- makan di marrybrwon 12 rm
- taxi pantai cenang- bandara 25 rm
- makan di klia2 20 rm
- tiket airasia langkawi-KL 210 rb
- tiket airasia KL-semarang 600 rb
0 comments:
Post a Comment