RSS

Explore Ubud Bali

tegalalang rice terrace

pura gunung kawi

pura tirta empul

Sore hari setelah seharian dari nusa penida aku nginep di ubud, di in between, seharga 85 rb/malem include sarapan. Dari depan kurang menarik sih, trus masuk ke gang kecil memasuki rumah bali, baru 100 m nyampek ke dalam penginapan. Aku suka susananya, seperti menginap di kampong bali, arsitektur bangunannya bali banget, ada kolam dan tempat duduk2 nyantai di teras n samping kolam. Enak banget suasananya duduk2 lama disamping kolam, sambil baca buku, denger mp3 sendirian, atau sekedar ngobrol sama traveler lain, seperti aku saat itu ngobrol sama steve, traveler dari belanda, dia berlibur 4 minggu selama di bali, gak terasa setengah jam kita ngobrol, trus dia nyari makan malam, sementara aku mau mandi.



inn between ubud

Malam itu ubud dingin, karena berada di ketinggian 300 mdpl, tengah malam sempet denger hujan, bahkan sampai pagi masih gerimis. Akupun tetep nekad pakai mantel menuju guianyar, masih pagi, matahari blum terbit ditambah mendung hujan pula. Saat itu sampai di tegalalang rice trrace pukul 06.30. sangat sepi sekali, toko2 café yang bisanya ramai buka masih belum ada aktivitas sama sekali. Lokasi terasiring sawah ini tepat disamping jalan raya, kita Cuma perlu memarkir kendaraan dipinggir, lalu menuruni tangga untuk melihat dengan jelas. Tidak ada tiket masuk dan karcis kendaraan.



tegalalang rice terrace

Setelah itu aku menuju pura gunung kawi, sekitar 9 km dari tegalalang, dengan berbekal google map setengah jam nyampek, meski harus bolak balik mengecek hp, takut nyasar seperti kemaren, hamper terbuang setengah jam nyari penginapan di ubud. Sinyal telkomsel di bali sangat kuat, mau dikota atau didesa. Jalanan menuju pura naik turun, belok kiri kanan, hanya melihat hamparan sawah hijau, dan pura di kiri kana jalan, suka banget suasana bali seperti ini. Sesampai di pura gunung kawi juga sangat sepi, bahkan loket karcis juga belum buka, ada bapak2 mengupas kelapa mendatangiku, mengantar mengambilkan selendang n karcis di dalam, bayar 15 ribu, parkir gratis karna belum ada yang jaga. Pura ini berada di bawah bukit, kita menuruni banyak tangga, melewati sawah di kiri kanan, dan menyeberang sungai. Pura ini berada di dinding batu, dipahat membentuk candi. Sangat sepi sekali, Cuma aku saja disitu. Apalagi hari itu mendung dan sedikit gerimis.





pura gunung kawi

Tidak jauh dari situ aku menuju pura tirta empul, hanya berjarak 1 km saja. Sama sperti sebelumnya, masih sangat sepi sekali, bahkan motorpun kuparkir deket loket, tempat staf yang bekerja, bukan diparkir umum pengunjung. Dengan tiket 15 ribu, ambil sarung di dalam akupun mulai mengeksplore sendiri. Pura ini ada sebuah kolam dengan sumber air alami tempat bersuci dan berdoa. Banyak warga local yang madi, atau mengambil air di jurigen.




pura tirta empul

Akupun harus segera balik ke penginapan untuk sarapan dulu abis itu cek out nitipin tas di resepsionis, dan menuju eco green school. Sebelumnya aku menimmati sarapan gratis dari penginapan, yaitu berupa sepiring salad buah dan the tawar hangat, cukuplah untuk mengisi perut kosong pagi itu, meskipun td pagi2 udah sempet makan roti sih.
Sekitar 16 km dari penginapan aku menuju eco green school, jalanan yang kulalui melalui ampung, masuk ke jalan desa, jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.

Pengeluaran di ubud
- Penginapan di ubud 85k
- Makan malam 25k
- Tiket pura gunung kawi 15k
- Tiket pura tirta empul 15k
- Bensin 30k
- Bus Denpasar-kediri 235k
- Oleh2 bali 100k
- Makan siang 25k

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment