RSS

jalan2 kediri..air terjun-gua maria-monumen simpang lima

Perjalanan kali ini udah direncanakan berkali-kali namun selalu berujung batal karena beberapa halangan yang membuat jadi tak terlaksana dengan baik. Seminggu sebelum lebaran, udah diputuskan tgl 25 agustrus, lebaran hari sabtu, kita berangkat ke air terjun dholo. Namun sehari sebelumnya, aku sempet mengalami flu, demam, kayak orang meriang, antara berangkat atau tidak, aku bingung. Tanpa pikir panjang, aku beli susu, vitamin redoxson, dan obat demam sekaligus tak minum, trus istirahat. Dan untungnya besoknya segera sembuh, mungkin karena semangat buat liburan lebih tinggi dari rasa sakit yang dirasakan.
Sabtu, jam 7 pagi, berangkat dari rumah , dan pastinya setlah sarapan , menuju kerumah temen, jemput dia, dan berikutnya janjian ketemuan di simpang lima, kita ber 4 orang akhirnya berangkat dengan 3 sepeda motor. Jalanan menuju lokasi cukup jauh, namun menyenangkan melewati naik turun bukit, jalan sudah cukup baik, beberapa kali berhenti, selain mendinginkan motor yang udah dipaksa naek curam, juga menyempatkan foto2 pemandangan sekitar.
1 jam udah sampai di lokasi air terjun setelah sebelumnya melewati pintu gerbang membayar 8000/0rang, parkir 2000/motor. Udara dingin menyambut kedatangan kami, untungnya kami pake jaket semua, dan sering membuat keseringanke toilet saking dinginnya.
Jalanan menuju lokasi air terjun dari parkir, agaknya cukup jauh dan membuat kaki pegel2..buktinya kakiku sampe kaku selama 2 hari setelahnya, jalannya sudah cukup bagus, namun naik turunnya jauh banget. Setelah kurang lebih 20 menit akhirnya sampai juga di dasar air terjun dholo...Huft..alhamdulillah..mencelupkan kaki ke air dan brrrr...dinginnnya....




Setealh dirasa cukup menikmati dengan foto2, makan, dan istirahat, kami menuju lokasi yang ke 2, yaitu air terjun irenggolo. Parkir per motor juga 2000, lokasi air terjun sekitar 300 m dari parkir, jalanan lumayan datar, tidak seperti tadi di air terjun dholo.




Jalan menuju pulang kita melewati goa maria poh sarang, gua ini dibuat secara buatan, selain sebagai tempat peribadatan umat katolik, tempat wisata ini dibuka untuk umum, parkir 3000/motor. karena keunikan lokasi ini berada dibawah perbukitan, selain arsitektur bangunannya yang unik,tempat wisata ini juga menceritakan cerita yesus ketika disalib, 






Setelah solat n makan di leko, kami menuju simpang lima, monumen yang ada di gumul, bentuknya persis arc de trium di prancis, tiket masuk hanya 2000/motor. Waktu udah menunjukkan pukul 6 sore, kami pulang.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GUNUNG KELUD


Sabtu , oktober 2011, kami berencana pergi ke gunung kelud, kami bertiga, aku, maya dan danang dengan 2 motor. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumahku, namun dari kaki gunung menuju puncak cukup menantang, naik turun, meski jalan udah diaspal bagus, perlu menguasai teknik bermotor agar motor bisa sampai ke parkir atas, sebebnya seringkali motor mengerang karna gak kuat naek.
Dulu gunung kelud memiliki telaga warna hijau yang luas, namun karena gunung kelud pernah mau meletus mungkin sekitar tahun 2008, telaga itu hilang, karena dibawah telaga ada aktivitas magma, sehingga muncul anak gunung kelud dari bawah telaga.





Setelah membayar parkir 2000/motor, jalan menuju anak gunung kelud tidaklah susah, jalan sudah baik dan landai, Cuma beberapa kali menurun tangga. Setelah berfoto2 kami menuju tempat yang lebih tinggi, yaitu menara pandang kelud, kami harus menaiki tangga yang entah berapa ratusan anak tangga naik, sangat memalahkan pastinya, bikin kaki serasa copot n napas tersengal2...





Setelah puas menikmati view dari menara pandang kelud. Kami kembali menuruni anak tangga, setelah itu sholat, setelah solat ada 1 lagi objel yang ada disini, yaitu sumber air panas, untuk menuju sumber air panans ini kami harus menuruni banyak anak tangga, sama seperti ketika menuju menara pandang, bedanya sumber air panas berada di bawah bukit, entah berapa ratus anak tangga. Setelah sampai kami beristirahat merendam kaki di pinggir aliran sulfur yang keluar dari dalam bumi, hem..hangat sekali,.,enak rasanya..seperti dipijet....



....setelah menjelang sore kami pulang, sebelum sampai rumah kami kuliner makan sate bekicot, yang hanya ada di desa jengkol, plosoklaten, satu bungkus seharga 15 ribu, mungkin berisi 30 tusuk.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS