RSS

Wisata sejarah Majapahit & Museum Wayang





Bosan dengan wisata alam, apalagi musim ujan kek gini, mau ke pantai air laut juga jelek, mau ke air terjun, warnanya kagak hijau. Akhirnya diputuskan untuk berkunjung ke trowulan. Sebelum berangkat, aku banyak searching informasi tentang sisa kerajaan majapahiit ini. Awalnya berfikir bahwa lokasi candi2 ini adalah disatu tempat. Tetepai setelah buka google map, sdikit kaget, ternyata lokasi nya berjauhan, dan yang lebih bikin takjub, bahwa sebenarnya kerajaan majapahit yg berpusat di trowulan ini mempunya wilayang luasan yang fantastis, 5 x 5 km, waow. Tapi sayangnya banyak wilayah sudah dijadikan pemukiman penduduk.
Sabtu itu berangkat pagi sekali, pukul 05.30. jam setengah 8 udah sampe di indomaret deket maha vihara majapahit, tempat dimana ada patung budha tidur. Menempuh jarak 53 km. Cuma jalan yd dilalui banyak yang rusak, berlubang, banyak kendaraan berat dan anak sekolah. Pulangnya males deh lewat situ lagi. 



Sesampai di depan vihara, motor diparkir, parkir 3 ribu, tiket masuk 2 ribu. Pagi itu lumayan masih sepi pengunjung, Cuma ada 3 motor. Justru setelah aku kluar, ada1 rombongan bus baru parkir. Tempat ini sebenarnya bukan sisa situs majapahit, tetapi bangunan baru. Patung budha ini berada di luar, dikelilingi kolam, ada teratai yang bermekaran di sampingnya. 


Puas berfoto, sebelum ambil motor, aku tertarik dengan bangunan sepanjang kiri kanan menuju vihara ini, bangunan ini masih baru, 1 style, mirip banget dengan rumah di zaman majapahit. Sekarang difungsikan untuk took souvenir, took kelontong, jualan pulsa, atau pun twarung. Pun juga balai desa dan pagar2. Semuanya memakai bata merah. Menurutku bagus banget. Menyerupai perkampungan dizaman majapahit.
Lokasi ke 2 yang kutuju adalah candi brahu. Pas masuk gak ada pengunjung lain. Masuk isi buku tamu. Sumbangan sukarela. Tampak pekerja lagi membersihkan candi yang ditumbuhi rumput. Gak lama kemudian datanglah serombongan anak sd bersama ibu guru. 


Berdekatan dengan candi brahu, ada candi gentong, tapi bentuknya berantakan dibawah 2 rumah beratap. Agak jauh kluar jalan utama menuju candi wringin lawang. Candi ini seperti gerbang, katanya dulu mungkin ini merupakan pintu gerbang menuju kota majapahit. 


Motoran lagi 5 km menuju candi bajang ratu. Tiap candi kadang suruh bayar parkir. Kadang Cuma minta dana sukarela. Candi bajang ratu konon inimerupakan candi untuk menuju tempat suci. Candi ini ada tangga ke atas berlubang dan ada atapnya. Atap inilah yang dianggap tanda suci. Gambar buto yang ada di atas itu menandakan agar roh2 jahat didak dapat masuk ke tempat suci.



Candi terakhir adalah candi tikus. Kenapa dinamakan candi tikus karena pada saat dulu diketemukan banyak tikus berasarang dibawah candi ini. Warga setempat menyebutnya candi tikus. Duluny ini adalah tempat petirtaan, tempat mandi para kluarga raja. 



Situs majapahit yang terakhir berkunjung ke museum majapahit. Di depan museum ini ada kolam segaran yang luas, konon dulu ini dijadikan sumber irigasi di kota majapahit. Museum ini ada bangunan lama dan bangunan baru , bangunan baru berupa tenda2 besar menaungin sisa sisa bekas pemukiman majapahit tempo dulu. Ada sekitar 4 petak dome tenda. Di museum ini disimpan berbagai peninggalan kerajaan majapahit mulai dari perabotan sehari hari, ritual keagaamaan, pusaka, relief candi candi,ataupun rumah pada masa majapahit sepertinya museum ini gak pernah sepi, ada sekitar 5 bus besar membawa anak anak untuk wisata edukasi candi majapahit ini. 




Sekitar 13 km dari museum ini ada sebuah tempat baru yang ku tau itu dari instagram, namanya sanggar gubuk wayang, berlokasi di jalan kartini, deket alun alun mojokerto. Untuk masuk kesini tiket seharga 15 ribu untuk pelajar, 25 ribu untuk umum. Bangunan ini ber lantai 3. Bila membawa kamera digital, dan dlsr harus membayar lagi 10 ribu. Tas dan alas kaki tidak boleh dibawa masuk. Kata guide nya sih koleksi museum wayang disini cukup lengkap meski baru dibuka untuk umum sekitar bulan agustus tahun kemaren. Sudah ada 13 ribu pengunjung. Memang kebanyakan mereka yang berkunjung katanya sih tau dari instagram. Sanggar wayang ini adalah kolaborasi dari seniman mojokerto dan pengusaha yang mengelolanya. Ada banyak koleksi wayang, mulai dari wayag kulit, wayang golek, wayag suket, wayang pring, wayang sodo, wayang unyil, potehi , dll. Ada peralatan lengkap dari gamelan yang mengiringi pertunjukan wayang. Wayang dari seluruh nusantara ada disini.












  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS