Jalan menuju pantai pudak
Pagi itu jam 5.30 aku udah siap berangkat naik motor menuju pantai pudak, menurut google berjarak sekitar 70 km. Dibutuhkan sekitar 3 jam naik motor.
Harap diperhatikan jalanan menuju pantai ini masih alami, bukan aspal, melainkan makadam batu karang. Kasian klo naik motor matic, mending motor bergigi manual saja. Lokasi pantai ini sekitar 1,5 km dari rumah trakhir penduduk. Jalanan berbukit naik turun batuan terjal. Kiri kanan adalah sawah tebu, saat itu lagi musim panen tebu, jadi akan sering berpapasan dengan truk tebu. Persiapkan kondisi motor prima, agar tidak terjadi hal2 seperti mogok, ban bocor, dll.
Selain gampang petunjuk google map, petunjuk manual papan juga banyak mendekati desa ngadipuro.
Ketika sampai dipantai, gak ada satupun pengunjung lain, gak ada karcis, bahkan motor diparkir terserah dimanapun. Saat itu ombak dari laut selatan sangat tinggi, selain pengaruh pasang purnama juga efek musim angin dingin dari australi.
Pasir pantai pudak ini cukup halus areanya cukup luas, air laut hijau kebiruan, namun berbahaya ketika main air laut. Dari pantai ini kita bisa berjalan menaiki bukit untuk mencapai pantai dung dowo dan bakung. Sebenernya ada sih jalan tanah motor bisa parkir, tapi harus memutar jauh. Bukit yang dinaiki adalah sawah tebu, untungnya sudah dipanen, kalo gak pasti akan kesusahan untuk menaiki bukit. Ke 3 pantai ini memiliki pasir putih bersih.
Pantai pudak
Pantai dung dowo
Untuk menuju pantai keben dari perempatan tugu desa ngadirejo ini belok ke kanan menuju pantai jebring. Tinggal ikuti saja petunjuk papan menuju jebring. Hingga pertigaan di tengah sawah klo jebring lurus sementara pantai keben belok kiri. Jalanan hampir sama dengan menuju pudak, tapi lebih landai tidak banyak naik turunnya. Jalanan lebih banyak berganti dengan tanah melewati sawah tebu kanan kiri, saat itu aku gak tau dimana parkir motor pantai keben karna memang sama sekali gak ada petunjuk mendekati pantai, kebablasan motorku masuk tanah basah bekas sungai, untung bisa terselamatkan karna masuk ke lumpur. Akhirnya motor ku parkir dibawah pohon, jalan kaki menuju pinggir pantai. Sebenernya area pantai keben ini luas, pantai membentuk garis melengkung setengah lingkaran. Pantai sepi gak ada pengunjung padahal hari itu hari minggu, panas terik siang hari, gak banyak pepohonan. Pantai disini juga lagi pasang, ombaknya tinggi dan berbahaya untuk main air.
Jalan menuju pantai keben
Pantai bengkung
Pantai keben
Telaga rambut monte berada dilereng gunung kawi, di desa krisik kecamatan gandusari blitar, 30 km dari kota blitar. Jalanan menuju ke rambut monte ini pemandangannya bagus, kita melewati perkebunan teh, bukit, gunung dan persawahan di kanan kiri jalan. Tiket masuk sebesar 3000 rb rupiah. Telaga ini berwarna hijau tosca, dikelilingi oleh pohon tinggi dan rindang. Di telaga hidup ikan2 hitam besar yg konon ini adalah ikan dewa. Disekitar telaga juga ada candi. Tak jauh dari telaga rambut monte ini ada sumber dandang. Wisatawan bisa main air di sumber air yg jernih banget berwarna hijau, ada persewaan ban di warung.
Jalan menuju rambut monte
Telaga rambut monte
Sumber dandang
