RSS

Pantai 3 warna, Malang





Sebenernya ini merupakan trip dadakan. Yak sabtu pagi itu aku pergi ke malang naek bus, rencana mau ke lumajang. Pas masih di bus, dikabari indra, temen sejak sma, gmn kalo pagi ini berangkat ke pantai 3 warna. Ku pikir2 sih kenapa gak ya, lagian aq jug alum pernah kesana, udah ada agenda suatu saat nanti ke pantai 3 warna. Tapi karna masuknya harus booking dahulu jadi males, apalagi harus rombongan, karna harus bayar guide 100 rb. Jam 9 pagi aku udah sampe di depan statsiun kota malang, nunggu jemputan indra, pake motor, sementara yang laen udah berangkat dari tadi jam 8 pake mobil. Jalan menuju pantai 3 warna itu gampang, tinggal ikuti arah ke sendang biru, 1 km mendekati sendang biru ada petunjuk ke pantai goa china n bajul mati, ikuti petunjuk, nanti aka nada petunjuk ke pantai clungup + 3 warna. Motor dapat masuk sampe ke parkir terakhir, sementara mobil diparkir di deket rumah warga, agak jauh juga she klo harus jalan kaki sampe parkir terakhir motor. 


Di parkir motor ini, ada pos, kita akan didata, berapa orang yang masuk, isi tas diperiksa, sambil nungguin guide yang akan mendampingi kita. Kita dikasih penjelasan ini itu, klo kita akan melewati banyak pantai sebelum sampai ke pantai 3 warna, kita diwajibkan membawa kembali sampah, dilarang buang sembarangan, bakal di denda, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dari pos pertama kita jalan 15 menit akan menemui pasir putih luas tapi tanpa air laut, yup ini hutan mangrove, air laut lagi surut, 10 menit kemudian akan ketemu pantai clungup, pantai ini juga lagi surut, sekitar 1 km dari bibir pantai, 10 menit lagi ketemu pantai gatra, pantai ini bagus, berpasir putih, air jernih kehijauan, dan beberapa karang ditengah laut. 



Disini ada jg yang mendirikan tenda untuk camping. Perjalanan dilanjutkan kembali menuju pantai 3 warna, perjalanan sekitar 30 menit. Melewati kebun pisang, hutan mangrove, memang kawasan ini milik perhutani, dikelola warga untuk konservasi. Kata guide, kadang tiap sabtu ada penanaman mangrove ataw terumbu karang. Sesampainya di pantai 3 warna, kita disambut pantai berair jernih, gradasi warna putih-hijau-biru. Disini kita bisa bersnorkling melihat keindahan terumbu karang n ikan2 di air. Tinggal sewa live jaket n alat snorkel 15 ribu per orang, dijamin puas 2 jam disini, 2 jam merupakan batasan maksimal waktu yang diperbolehkan di pantai 3 warna, gentian ama kelompok lain, Cuma dibolehkan 100-200 orang per 2 jam. Aturan yang bagus sih, biar gak terlalu rame. Setelah pake vest dan snorkel kami pun nyemplung..brrrr..airnya dingin…padahal matahari panas…airnya tenang, gak ada ombak, karena dilindungi pulau sempu di depannya, jadi bagi yang gak bisa renang aman2 saja, termasuk aku. Meski udah pernah snorkeling di bunaken, karimun jawa dan menjangan bali, bagiku air teteplah air yang membuatku takut, entah kenapa sejak kecil takut air yang dalam. Rasa ketakutan dikalahkan dengan melihat ikan2 yang berenang. Gak abnyak sih, tapi lumayan lah. Disini juga ada upaya pelestarikan terumbu karang.





2 jam lamanya rasanya gak terasa maen di air, becanda2, selfi bareng, meski baru ja kami berkenalan, tak menghalangi keakraban ini, gak terasa kulit udah gosong, haha..jam 3 kami balik, menyusuri beberapa pantai sebelum balik pulang, diantaranya pantai tak bernama, pantai batu bengkah, bukit wareng, pantai gatra, pantai clungup, hingga matahari terbenam nungguin temen2 antre mandi, akupun menunggu ditemani segelas popmie 7 ribuan, maklum lum kemasukan nasi dari pagi. Perjalanan balik ke malang memakan waktu 2,5 jam sampe malang jam 8, cari makan penyetan sampe abis 2 porsi aku saking kelaperan, makananya juga enak sih. 







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS