RSS

Air terjun sumber pitu pujon, malang


Pagi itu kami berangkat jam 7 pagi, setelah sebelumnya kami menginap di rumah temen di malang kota. Rasa capek setelah motoran jarak jauh lumayan terobati setelah tertidur lelap. Setelah pamitan ma temenku, aq langsung menuju pujon. Mampir sarapan dulu di depan alun alun kota batu. Hari minggu alun2 ini ramai banget. Susah buat kendaraan jalan. Setelah 15 menit makan, berangkat ke pujon kidul. Untuk menuju pujon kidul, dari arah batu kea rah coban rondo, setelah ketemu patung sapi, 20 meter di depan ada pertigaan ojek. Aku tanya ojek kemana arah desa pujon kidul. Desa pujon kidul sekitar 3 km ke dalam dari pertigaan tadi, setelah itu ada petunjuk dikiri jalan,loket sumber pitu arah kiri masuk 1 km. sampailah kita di area lapang, luas buat parkir motor, trus menuju ke loket tiket, ber 2 bayar 25 ribu, termasuk parkir dan penitipan helm. Setelah menulis buku tamu kami bersiap traking menuju sumber pitu. Normal jalan biasa 2 jam. Kami hanya 1,5 jam itupun berulang kali aq istirahat. Temenku anak gunung, meski fisik dia lebih kecil dari aku, tapi jalannya cepet. Jalanan melewati hutan pinus, jalan berbatu, masuk ke hutan, melewati kebun sayur warga. 

petunjuk ke sumber pitu(foto anomharya.com)

melewati hutan pinus

view selama perjalanan

kota batu dari atas

kebun sayur warga

Untuk jalan menuju ke sumber pitu udah dipasang banyak petunjuk arah, jadi gak perlu takut kesasar. Waktu itu hari minggu, cukup banyak yang berkunjung. Disarankan berangkat pagi, jam 8 udah sampai loket tiket, karna kalo udah agak siangan jalanan ramai, gak nyaman apalagi kalo buat foto2. Jalanan dari loket terus menanjak. Sepanjang jalan kita bisa menikmati pemandangan. Dari atas kita bisa melihat deretan bukit dan kota batu. Beberapa kali kami berpapasan dengan komunitas pesepeda dan motor trail. Memang jalan bisa dilewati kendaraan tapi cukup sempit tidak bisa untuk simpangan, beberapa juga pake motor biasa sampai atas, tapi medan yang sulit mending jalan kaki aja, sehat, toh perjalanan tak akan membosankan dengan pemandangan alam. 


jalan sempit, sebelah kanan jurang

Disini cuaca berkabut, mendekati air terjun, kabut yang tebal kadang membuat rintik uap air seperti gerimis, disarankan membawa jas hujan. Setelah perjalanan 1,5 jam, sebelum sampai sumber pitu kita disambut air terjun yang deras airnya, entah apa nama air terjun ini, dari sini sudah terlihat bukit diatas dimana sumberpitu berada.
air terjun pertama
 Traking menuju sumber pitu cukup menantang, sudut kemiringan bisa sampai 70 derajat, tapi tenang saja sudah dilengkapi tali untuk pengaman, dan beberapa petugas yang berjaga, untuk mengatur lalu lalang yang naik dan turun. Setelah sampai atas, rasa capek perjalanan terbayar sudah. Inilah sumber pitu

udah dibuat semacam tangga

traking kemiringan 70 derajat merambat berpegangan tali


Kenapa dinamakan sumber pitu karena disini muncul sumber air dari tebing batu vertical, setinggi 80 m, sebenarnya jumlah sumber air yang keluar berjumlah 9, entah kenapa disebut sumberpitu/tuju. Air yang keluar dari tebing saat musim kemarau dan hujan sama saja, tidak berkurang. Dan saat hujan pun disini tidaklah berbahaya, kata pemandunya, karna ini sumber air, bukan air terjun yang bisa membuat banjir bandang kalo ujan. Setelah puas sejam menikmati, kamipun balik. Jalan balik sangat mudah, karna jalanan turun. Cuma 45 menit baliknya. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Panorlens said...

lengkap banget sam, kalo pingin tau pengalaman kita ke coban pitu bisa cek disini
kalo pingin tau info tempat wisata lainnya bisa cek disini

Post a Comment