RSS

RAGAM WISATA PILIHAN DI KABUPATEN KEDIRI

Gunung Kelud 


merupakan gunung berapi aktif yang berada sekitar 27 km dari pusat Kota Kediri, Jawa Timur, di desa NGancar, kecamatan Ngancar, dan merupakan salah satu gunung berapi di tanah air yang rajin meletus, dengan siklus sekitar 15 tahun sekali. Namun setelah letusan pada tahun 1990, Gunung Kelud baru terlihat aktif pada akhir September 2007 sampai November 2007, yang melahirkan gundukan magma beku yang kemudian dikenal sebagai Anak Gunung Kelud.

Jalan berliku menuju Wisata Gunung Kelud yang dilalui terlihat cukup mulus meskipun agak sempit, dengan pemandangan ladang, lembah, ngarai, air terjun tinggi di kejauhan, perbukitan dan pegunungan hijau biru di sepanjang perjalanan yang cukup menyenangkan. Di pos retribusi, kami membayar tiket masuk Rp.5.000 per orang 

Tempat Wisata Air Terjun, Kediri

Air Terjun Dolo, Wisata Kediri
Tempat Wisata Kediri di dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, sekitar 25 km dari Kota Kediri, lewat Pasar Muning lurus, belok kanan di petunjuk arah ke Besuki, ikuti jalan ke arah Gunung Wilis.


Air Terjun Irenggolo,
Tempat Wisata Kediri di Desa Jugo, Kecamatan Mojo, sekitar 20 km dari Kota Kediri.


Air Terjun Ngleyangan,
Tempat Wisata Kediri di kawasan hutan lindung Desa Ngleyangan, Kecamatan Tarokan, sekitar 25 km dari Kediri, dan harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 4 km.


Air Terjun Parijotho,
Tempat Wisata Kediri yang berada di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kediri, berupa air terjun susun tiga yang masing-masing setinggi 40 meter.
Bisa diakses melalui Jl. Raya Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kediri.

 Rafting di Sungai Konto, Kasembon

berada di daerah dekat kabupaten Malang

Gua Selomangleng 
merupakan objek wisata populer di Kotamadya Kediri yang berada di utara kota dan dilengkapi akses jalan raya yang mulus, tersedia angkutan kota dan dekat dengan universitas serta SMA Negeri di Kota Kediri. Dinamakan Selomangleng dikarenakan lokasinya yang berada di lereng bukit (Jawa=>Selo=Batu, Mangleng=Miring), kira-kira 40 meter dari tanah terendah di kawasan. Gua ini terbentuk dari batu andesit hitam yang berukuran cukup besar, sehingga nampak cukup menyolok dari kejauhan.
Gua ini berada di lereng gunung klotok, kediri

selain wisata alam, disini juga ada waterpark

Monumen Simpang Lima, Gumul

kawasan ini berada pada simpang lima Gumul, sebagai monumen selamat datang Kediri, gaya arsitektural mirip seperti bangunan Arch de Triump, Monumen selamat datang kota Paris, Prancis. Arsitek dari ITS, kawasan ini nantinya akan menjadi kawasan sentra bisnis, ada Water Park, Convention Hall, area komersial, terminal, dan pusat seni budaya

 Wisata Religi

Masjid Agung, An Nur

masjid ini berada di desa Tulungrejo, Pare, Kediri. Dirancang oleh arsitek dari ITS, Ir. Sugeng Gunadi, MLA


Klenteng

Klenteng Tjoe Hwie Kiong,  letak kelenteng itu persis di tikungan Jalan. Yos Sudarso Kediri,



Gua Puhsarang Maria

 Pada 15 km arah barat Kota Kediri atau 5 km arah Barat Terminal Kediri, persisnya di desa Puh Sarang, Kecamatan Semen, Kelurahan Semen, Kabupaten Kediri, Jatim, terdapat sebuah obyek wisata sekaligus tempat yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan memberi anak. Tempat itu adalah Goa Maria Lourdes
Menurut Daniel, staf Gereja Katolik Puh Sarang, gua itu merupakan replika gua sejenis yang ada di negara Perancis. Namun ukuran Goa Maria Lourdes di Puh Sarang lebih besar dari yang di Perancis. Di bawah Gua Maria Lourdes di Puh Sarang ini terdapat 12 mata air suci yang sudah disterilkan lebih dulu sehingga bisa langsung "diminum", kata Daniel.



Pura Penataran Agung Kilisuci

Tempat Wisata Peninggalan Sejarah Kediri

Petilasan Sri Aji Joyoboyo

terletak di desa Menang pagu kabupaten Kediri,Jawa Timur, sekitar ± 8 km ke arah timur dari kota Kediri, melewati daerah persawahan, gerumbul dan perkampungan. Jadilah tempat dimana Sri Aji Joyoboyo Loka Mukso kalah dengan fisik itu. Sri Aji Joyoboyo adalah Raja Kediri pada abad XII dan terkenal dengan buku "Jongko Joyoboyo" yang berisi tentang perkiraan kasus di masa depan. Setiap 1 Suro di adat yang dilakukan oleh Yayasan Hontodento - Yogyakarta bersama dengan pemerintah kabupaten Kediri. Obyek wisata ini pengunjung dapat menyaksikan bangunan peninggalan kerajaan Kediri, seperti tempat mukso, bangunan balai - balai dan kuluk sebagai + tinggi 4 meter


 

Arca Totok Kerot
Arca Totok Kerot setinggi tiga meter ini diduga merupakan peninggalan dari Kerajaan Kediri atau Panjalu (1042-1222) yang beribukota di Daha (baca: “Doho”), atau sekitar Kota Kediri sekarang ini. Dugaan ini berasal dari adanya lambang Kediri berupa ornamen tengkorak di atas bulan sabit pada dahi atas Arca Totok Kerot, yang disebut Candrakapala.
 
Candi Surowono
merupakan sebuah candi Hindu dari jaman Kerajaan Majapahit, berukuran kecil namun dengan relief cantik, yang berada di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kediri,
 
Candi Tegowangi
merupakan sebuah candi Hindu tua di wilayah Kediri. Candi Tegowangi lokasinya berada di Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kediri, 







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 comments:

Iman Rabinata said...

gunung kelud....mantap gan!

THONGSBACKPACKER said...

kelud-kelud

Unknown said...

air terjunnya keren keren bgt...

hari_arch said...

amarah: iya mas...kediri gitu loh...kota kelahiranku...

widwiasten said...

sekarang bagaimana ya gambar gunung kelud

Post a Comment